Keistimewaan Batu Akik Kecubung
Sebagai salah satu gemstone favorit, tentu batu Akik Kecubung punya keistimewaan yang membuat orang terpikat. Batu mulia ini memiliki daya tarik spesial, sehingga orang-orang rela membayar dengan harga yang tinggi untuk bisa mendapatkannya.Dilihat dari pesona yang dimilikinya, banyak yang menyejajarkan batu Akik Kecubung dengan permata mewah yang telah punya reputasi tinggi seperti Ruby dan Aquamarine. Salah satu dasar yang bisa dijadikan alasan valid, Kecubung telah memenuhi standard Gem Reseach International Lab (GRI) sebagai batu mulia yang berkualitas. Maka tidak heran jika nilainya cukup mahal dan banyak dicari orang.
Kemahsyuran gemstone yang memiliki rona ungu menawan ini tidak hanya di dalam negeri, namun juga tenar hingga manca negara. Bahkan bukan cuma kolektor saja, kalangan artis dan pejabat hingga masyarakat awam pun telah dibuat terpikat oleh pancaran kristal alamnya yang indah.
Dari sisi mutu, batu Kecubung juga tergolong baik. Daya tahannya ada di atas 7 skala Mohz, sehingga bisa dibilang cukup tangguh dibandingkan rata-rata jenis Akik lainnya. Hal inilah yang membuatnya dipandang sebagai salah satu permata berkelas yang diapresiasi dengan harga mahal. Untuk ukuran kecil, bahkan bisa dibanderol hingga jutaan rupiah.
Sejarah Batu Akik Kecubung
Dari sejarahnya, batu Akik Kecubung punya reputasi yang sangat menarik sebagai pencegah mabuk. Hal ini bermula dari sebuah dongeng mitologi Yunani yang menceritakan asal kejadiannya.
Disebutkan pada suatu masa, Dewa Anggur yang bernama Bacchus menaruh dendam kesumat dan tidak pernah akur dengan seorang Dewi Keperawanan bernama Diana. Pada saat berjalan menyusuri hutan, Bacchus bertemu wanita cantik yang sedang menuju ke kuil Diana. Nama wanita tersebut adalah Amethyst. Mengetahui bahwa Amethyst adalah pemuja Diana, amarah Sang Dewa Anggur meledak lalu menyuruh harimau peliharaannya untuk menyerang Amethyst.
Namun wanita itu tidak diam saja, dia memohon perlindungan Diana untuk menyelamatkannya dari bahaya. Permohonan tersebut dijawab Diana dengan cara mengubahnya menjadi sebuah batu yang indah dan berkilau. Akhirnya Bacchus tidak dapat berbuat apa-apa, dia hanya melumuri Anethyst yang telah berubah menjadi batu dengan anggur ciptaannya. Jadilah batu kecubung dengan warna keunguan, yang di kalangan masyarakat Yunani juga dikenal sebagai batu Amethyst.
Percaya dengan legenda tersebut, orang Yunani meyakini bahwa Kecubung punya kemampuan untuk menangkal mabuk. Jika batu Kecubung dimasukkan ke dalam segelas anggur, peminumnya tidak akan mabuk. Atas dasar itu juga lah, batu ini kemudian identik dengan berbagai khasiat yang berkaitan dengan kesehatan. Energi positif yang dipercaya ada di dalamnya, disebut mampu mengatasi kecanduan alkohol dan memberikan efek ketenangan.
Hati-hati Batu Akik Kecubung Palsu
Dengan keistimewaannya yang penuh daya tarik, popularitas batu Akik Kecubung memang cukup tinggi. Sayangnya, menggeliatnya bisnis jual beli permata ini terkadang dimanfaatkan oleh pedagang yang tidak bertanggungjawab yang membuat versi imitasinya. Tidak jarang ditemukan batu Akik Kecubung palsu yang dibuat dari bahan kaca untuk menipu pembeli.
Fenomena ini hendaknya membuat kita untuk lebih berhati-hati. Salah satu tips agar tidak terjebak, sebaiknya menanyakan jaminan keaslian sebelum membeli. Beberapa pedagang ada yang memanfaatkan keteledoran pembeli yang kadang lupa memastikan originalitas batu yang dibeli, sehingga tidak ada jaminan keaslian yang diungkapkan oleh penjual. Menanyakan keaslian adalah tips yang sangat simpel namun bisa efektif. Jika palsu dikatakan asli, penjual bisa diseret ke jalur hukum.
Namun jika ingin mengecek lebih detil, Anda bisa mengamati bentuk fisiknya. Kecubung palsu biasanya memiliki tekstur yang terlalu bening tanpa serat. Anda juga bisa mengetes dengan cara memasukkannya ke dalam air. Batu yang palsu memiliki warna yang tidak menyebar saat direndam. Selain itu antara yang palsu dan asli juga dapat dibedakan dari beratnya, dimana batu asli memiliki masa yang lebih berat.
Selamat berburu batu Akik Kecubung.