Macam-Macam Batu Akik Paling Langka di Dunia
Dari macam-macam batu Akik yang pernah ditambang, beberapa diantaranya tergolong sangat sulit untuk ditemukan. Karena sifatnya yang langka, batu-batu mulia ini dinilai dengan harga yang sangat mahal. Tidak mudah untuk menemukan jenis gems yang akan kita bahas satu per satu di bawah ini.
Inilah macam-macam batu Akik yang termasuk langka di dunia.
Tanzanite
Batu mulia dengan perpaduan warna memikat ungu dan biru ini cuma ada di Tanzania, tepatnya di lereng Gunung Kilimanjaro. Saking langkanya, penambangan Tanzanite hanya bisa dilakukan tiap dua puluh hingga tiga puluh tahun. Hal ini membuatnya jadi gems yang sangat diincar dan diburu oleh para kolektor internasional. Harga Tanzanite ditaksir mencapai sepuluh juta rupiah untuk tiap karatnya.
Black Opal
Dari macam-macam batu Akik berharga berjenis Opal, Black Opal adalah yang memiliki nilai paling tinggi. Permata asli kebanggaan Negeri Kanguru Australia ini dihasilkan dari pusat pertambangan di New South Wales. Karena kelangkaannya, Black Opal dihargai hingga 25 juta rupiah per karat.
Jadeite
Barangkali Jadeitte bisa disebut sebagai salah satu batu Akik termahal dan terlangka. Bagaimana tidak, gems yang cuma bisa dijumpai di Guatemala ini mampu menembus harga lebih dari 90 miliar rupiah. Dalam catatan pada tahun 1997, sebuah perhiasan dalam wujud kalung Jadeitte pernah mencetak rekor harga saat laku 9.3 juta USD di Hongkong.
Taaffeite
Satu lagi gems asal Australia yang menjadi salah satu produk langka dari sekian macam batu Akik berharga. Taaffeite ditemukan pada 1945 dalam bentuk potongan-potongan batu beraneka warna. Batu mulia ini tidak mudah untuk ditemukan sehingga memiliki nilai yang sangat mahal. Untuk satu karatnya dihargai sekitar 20 jutaan rupiah.
Musgravite
Sebenarnya, Musgravite memiliki kesamaan karakteristik dengan Taafeite. Keduanya dapat dibilang masih satu keluarga, dan sama-sama dihasilkan dari bumi Australia. Sejak ditemukan pertama kali pada 1967, gems ini masih sulit dijumpai dan tetap langka hingga sekarang. Wajar saja jika kemudian banderolnya ditaksir sampai 350 juta rupiah per karat. Sangat mahal.
Benitoite
Permata ini tergolong sebagai penemuan kuno, karena pertama kali didapatkan di California pada tahun 1907 yang lampau. Benitoite memiliki keistimewaan yang sangat menawan, yakni memantulkan cahaya biru yang berpendar di bawah sorotan sinar ultra violet. Selain di California, Benitoite juga dijumpai di Jepang namun sangat jarang ditemukan dalam ukuran besar.
Alexandrite
Rusia mencatatkan diri sebagai salah satu negara penghasil batu mulia nan langka, yakni Alexandrite. Batu ini ditemukan sudah sejak dahulu kala, tepatnya pada tahun 1830 di Pegunungan Ural. Dengan kemampuan bermetamorfosis yang indah, Alexandrite menjadi gems yang diimpikan oleh para pecinta permata di seluruh dunia. Batu yang mempesona ini dapat berubah warna, menyesuaikan dengan cahaya yang menyinarinya. Tidak heran jika nilainya sangat mahal, 120 juta rupiah lebih per karat.
Red Beryl
Red beryl adalah salah satu dari macam-macam batu Akik yang dianggap sangat berharga, bahkan seribu kali lipat lebih berharga daripada emas. Dengan nilai yang menembus 100 juta rupiah per karat, permata ini menjadi buruan yang diperebutkan banyak orang. Red Beryl cuma ada di wilayah Utah dan New Mexico.
Painite
Myanmar atau Burma telah lama tenar sebagai sentra penghasil batu mulia terbaik di dunia. Dan salah satu dari beraneka macam batu Akik yang menjadi komoditi langka adalah Painite, yang ditemukan pada 1950. Hingga sekarang, gems ini sangat susah dijumpai lagi sehingga menjadikannya nyaris tak ternilai harganya. Catatan terakhir menunjukkan, batu mulia ini ditaksir memiliki harga 500 juta rupiah per karat.
Itulah macam-macam batu Akik di dunia yang hingga kini tergolong langka. Keberadaannya yang tidak mudah untuk dicari, biasanya makin membuat para pemburunya makin rela membayar berapapun demi bisa mendapatkannya.